Rabu, 28 Agustus 2013

Untuk Kamu Yang Begitu Khayal :D



Tidak seharusnya memang aku jatuh cinta padamu . jatuh cinta pada karakter yang begitu khayal . lucu memang bagaimana bisa aku jatuh cinta pada kamu yang hanya ku kenal lewat tulisan . aku hanya mengetahui karaktermu yang di deskripsikan oleh orang lain . padahal bisa saja penokohanmu terlalu di lebih-lebihkan . dan jika tujuannya adalah untuk membuatmu nampak hebat dan nyata , maka sungguh itu bekerja padaku . aku jatuh cinta pada kepribadianmu . aku menyukai otak cerdasmu , aku menyukai caramu melihat dunia dengan cara yang begitu berbeda . aku menyukai sikap optimis yang kental dalam dirimu . aku menyukai kegigihanmu . aku menyukai jiwa pemberanimu . dan yang paling penting sungguh aku jatuh hati pada kebaikan hatimu dan jiwa pemimpimu .

”suaranya kering , serak , dan nyaring . persis vokalis mengambil nada falsetto-mungkin kebanyakan menangis waktu kecil . gerak-geriknya canggung serupa belalang sembah . tapi matanya istimewa . disitulah pusat gravitasi pesona arai . kedua bola matanya itu sang jendela hati , adalah layar yang mempertontonkan jiwanya yang tak pernah kosong”

Ah betapa aku terbius oleh kata-kata itui . maukah kamu tau Tuan , saat aku membaca bagian itu aku juga sedang membayangkan mata kamu yang indah berbinar :D mata seorang pemimpi , mungkin mata itu hampir sama dengan mata Tuan yang sudah berada di surga . penuh sinar optimis .
Mungkin jiwamu memang terbentuk secara alamiah . itulah cara Tuhan menjaga makhluknya . seorang anak kelas 3 SD sudah begitu sabar , ikhlas , dan tetap “legowo” menerima takdir menjadi yatim piatu dan menjadi simpai keramat . berjalan meninggalkan duka dengan tubuh tegap dan belajar menguatkan diri sendiri . sementara aku kelas 2 smp baru belajar melakukannya . sungguh aku tidak mengerti bagaimana kamu melakukannya saat itu . kamu kecil sudah menjadi penyemangat orang lain . padahal saat itu harusnya kamu yang disemangati dan dihibur agar segera bangkit dari kesedihan . tapi lihatlah kamu berbeda , disaat seharusnya anak sekecil itu menangisi nasibnya yang terasa tak adil . kamu malah mengusap air mata orang lain yang terenyuh pada jiwa besar yang ada pada tubuh kecilmu .
Aku tidak tau dimana kamu sekarang Tuan . kamu pun bukan lagi arai muda seperti dalam kisah yang aku baca . tapi aku percaya sosok arai kecil dan arai remaja masi tergurat jelas di parasmu yang mungkin saat ini mulai terlihat jauh lebih dewasa . tapi aku benar-benar mengagumi kamu dan kepribadianmu . mungkin kalau aku bisa bertemu dengan kamu , aku hanya akan memandang kamu lama . mencoba memahami dunia yang ada di dalam jiwa pemimpi seperti kamu .

Entah apalagi yang ingin aku sampaikan untuk menunjukkan kekagumanku yang mungkin dianggap gila oleh orang lain . surat inipun tidak akan pernah kamu baca . dan dengan surat ini aku hanya ingin mengabadikan rasaku ke kamu .
Surat ini di tulis saat deadline kantor mengejar , tapi dengan sangat sadar seorang gadis dengan dunia tulisnya malah sibuk jatuh cinta :p
Ini dari ARA untuk ARAI :D

Jumat, 23 Agustus 2013

11 Bulan Setelah Kamu Pergi



Selamat tanggal 12 bulan agustus Tuan . ini sudah 11 bulan sejak kepergian kamu yang menorehkan rindu setiap waktu . aku percaya kamu baik-baik di surga . dan aku juga percaya suatu saat aku akan menemui kamu disana .

Ini sudah H+4 lebaran . lebaran yang terasa begitu ganjil tanpa kamu . aku tidak lagi bisa bersalaman dengan kamu , apalagi meminta maaf . tahun lalu kamu terduduk di kursi roda di ruang tamu rumah kita . kita saling bersalaman dan memaafkan . tahun ini aku malah menabur bunga di pusara kamu . dan saat malam takbir datang , aku malah sibuk meredakan hujan deras di mataku .

Tanggal 12 bulan agustus juga berarti tepat 5 tahun lebih sehari sejak kecelakaan itu . aku tidak mau membahasnya , jujur aku tidak terlalu suka jika membahas soal itu . tapi terkadang ada yang bertanya dan aku harus menjawabnya dengan bercerita soal kejadian hari itu .

Siapapun juga tidak menduga kejadian itu . tapi begitulah cara Tuhan bekerja , penuh kejutan dan tanpa kesalahan . siapa juga yang menduga kehidupan kita sekeluarga , khusunya kamu akan berubah 180 derajat . tapi sekali lagi , ini sudah tertulis , kita hanyalah makhluk lemah dan tidak ada apa-apanya . tuhan sedang menguji iman kita . seberapa kuat kita berpegang pada iman kita dan terus meyakiniNya .

Aku begitu percaya bahwa kita akan keluar dari lorong ujian ini bersama . iya kita , aku , kamu , ibu , bapak . aku begitu percaya kebahagiaan sedang menunggu di depan dan kita hanya tinggal berjalan di jalanNya kemudian kita akan sampai disana . meskipun terkadang aku lelah , tapi aku berusaha lagi . melihat kamu ibu dan bapak yang begitu kuat , akupun ingin seperti itu . setiap kali aku ingin menyerah , aku yakinkan diriku bahwa tugasku adalah menjawab semua soal ujian , bukannya mengeluh apalgi menyerah .

Kamu tau Tuan , aku sangat bersyukur karena aku punya kamu ibu dan bapak . aku tidak tau apa jadinya aku jika aku tidak ada ditengah kalian . aku tidak akan sekuat ini , aku tidak akan seikhlas ini , aku tidak akan sesabar ini . dan mungkin aku tidak akan seteguh ini memegang keyakinanku pada Tuhan .

meskipun pada akhirnya aku harus merelakan kepergian kamu , mengikhlaskan mimpi-mimpi kita , berjuang sendiri mencapai mimpi . sungguh aku ikhlas Tuan . karena aku percaya yang sudah tertulis tidaklah salah . akupun percaya kamu memang baik-baik di surga sana .

dan sebagai penutup aku ingin katakan betapa aku sangat merindukanmu , aku rindu semua hal tentang kita . kapan datang menemuiku lagi ? di dalam mimpi :*