Sabtu, 02 Februari 2013

kerinduan buat masAris :*


Kerinduan , hanya itu satu-satu hal yang berhembus dari dalam jiwaku yang kelam . Merindukan kehadirannya yang tidak mungkin lagi berdiri di depanku dan tersenyum menghiburku . Yang ada , hanya aku yang senantiasa merindukan setiap detik bersama . Setiap detik yang baru ku sadari betapa berharganya . Seperti setiap terik yang selalu tersaji di pagi hari . Matahari masi bisa ku nikmati , udara masih bisa ku nikmati , tapi kehadirannya tidak mungkin lagi kembali . Yang ada , hanya aku yang sepi . Tanpa seberkas asa yang selalu dia sisipkan dalam sakitnya . Tanpa sorot mata optimis dalam setiap tangisnya . Tuhan betapa aku sangat merindukannya . Ketika aku bahkan belum menyadari baiknya dia , dia sudah membuatkan aku ingatan tentangnya yang sampai kapanpun tidak akan aku lupa . Ketika aku bahkan belum berpikir tentang membuat tersenyum orang lain , dia juga sudah memberikan senyumannya untukku . Senyuman menyebalkan yang selalu ku rindukan . Saat aku bahkan tidak pernah bersenandung untuknya , dia senantiasa bernada untukku . Mungkin dia tau bahwa aku menyukainya . Meskipun terkadang terasa menyebalkan . Mungkin dia juga tau bahwa tidak banyak waktu untuk terus bersenandung untukku . Dia tinggalkan aku dengan sisa suara tawanya , tawanya khasnya yang kadang membuat aku terjaga dari tidurku . Dia tinggalkan aku dengan senyuman , senyuman manis itu yang tidak ingin aku lupakan . Dia tinggalkan aku dengan seberkas sinar mata yang membuat aku percaya . Dia tinggalkan aku dengan senandungnya yang tidak merdu tetapi selalu kusukai . Dia meninggalkanku dengan segala hal terbaik yang di berikan untukku . Dan dia tinggalkan aku dengan segala kerinduan yang tidak akan pernah terobati oleh apapun atau siapapun . Karena dia adalah satu-satunya orang yang Tuhan ciptakan untuk menemaniku bahkan ketika aku belum bisa menghargainya sewaktu kecil . Tidak akan pernah ada yang akan mengganti ataupun menggeser sedikitpun dia sebagai matahari pagi , udara sejuk , bintang malam , senandung lagu , motivasiku , dan dia adalah gelapku . Dia yang selalu ada saat aku memejamkan mata karena dia menamakan dirinya gelap , hitam yang akan selalu ada ketika aku memjamkan mata , dan dia akan selalu ada untukku . Dan untuk mereka yang tetap mengingatnya bahkan ketika di detik yang sama dia tidak akan pernah lagi sama nyatanya . Dia memang tidak lagi terlihat dan tersentuh tapi dalam jiwaku , dia tetap hidup sampai nanti aku yang akan mati . Saat itu pula aku akan merasakan bagaimana dia saat ini . Aku hanya berharap nanti ketika aku sudah berada di surga tempatku kembali kepada Tuhanku , aku akan bertemu dengannya lagi . Lalu bersama dua malaikat lainnya kami akan bahagia , sebagaimana seharusnya . Sebagaimana Tuhan mengijinkannya . Dan aku harap Tuhan mengijinkannya . Karena aku tidak tahu dimana lagi bisa bertemu dengannya dan kembali tertawa bersama jika bukan di firdaus milik Tuhan . Karena yang aku tau disana lah kebahagiaan abadi berada . Bersama malaikatmalaikat Tuhan dan bersama malaikatmalaikat yang selama ini sudah mendampingiku dibumi . Ya Ibuk , Bapak dan Kakakku adalah yang kusebut malaikat . Para malaikat rendah hati yang bersedia meninggalkan tempatnya disurga untuk menemaniku menjalani hari dibumi . Ya , lihat saja kakakku , bagiku dia adalah malaikat . Jadi sekarang dia sedang mengambil sayapnya disurga . Dia sudah jadi malaikat sejati disana . Menjagaku dan menungguku serta 2 malaikat lainnya disurga . Aku tahu suatu saat nanti 2malaikatku yang masi disini juga akan mengambil sayapnya disurga , dan aku takut jika saat itu tiba aku belum bisa mengukir kebahagiaan untuk malaikatku . Tuhan , tolong jangan biarkan 2malaikat yang tersisa ini juga buru2 kesurga untuk ambil sayap mereka . Bilang ke mereka klo masi ada aku yang butuh mereka . Aku masih butuh mereka untuk jaga aku yang lemah ini . Tanpa sayappun mereka adalah malaikat .