Kamis, 12 November 2015

bukankah aku dan kamu sama-sama pernah menebak yang kelabu sebagai ungu juga mengira abu-abu sebagai biru? kenapa kita tidak saling menjelaskan saja mana yang benar ungu dan mana yang sesungguhanya biru. atau jika kita sama-sama masih tak mampu, setidaknya kamu bisa menertawakan aku lebih lepas dan aku bisa melihat raut wajahmu saat kamu menyebut dirimu sendiri dungu dengan puas. jadi, masih menunggu? setidaknya aku sudah tidak :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar