Sabtu, 06 Agustus 2016

Saya sedang berdiri ditempat yang tinggi. Terhampar alamNya yg begitu megah. Angin semilir membisik namamu. Saya tertegun, tersenyum kecut. Saya susah payah ke tempat ini, sengaja meninggalkan semua beban, termasuk kamu, bahkan nama saja enggan saya bawa. Semuanya saya tinggal, semua, semuanya tentang kamu yang memang seharusnya saya akhiri sejak awal. Tapi alampun seakan bersekongkol hingga menitipkan namamu pada angin. Saya bisa apa selain menciptakan jarak? Mengakhiri rasa yg saya tanggung sendiri? haha klise sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar